
Oleh␣ Ayi Sumarna
Velocity bump umumnya digunakan di area dengan kecepatan kendaraan yang harus sangat rendah, misalnya perumahan atau halaman parkir.
Pasalnya, sebagai pembatas jalan, polisi tidur yang dirancang tidak sesuai aturan dapat membahayakan pengguna jalan bahkan merusak kendaraan yang melewatinya.
Di banyak tempat, kecelakaan sering terjadi akibat pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi di region yang seharusnya lebih aman.
Polisi tidur berfungsi sebagai alat kontrol kecepatan kendaraan yang sangat penting dalam menjaga keselamatan di lingkungan padat aktivitas.
Oleh karena itu, penting bagi pihak berwenang untuk melakukan survei dan analisis sebelum memutuskan lokasi pemasangan.
Polisi tidur membantu memperkecil risiko tabrakan dan membuat pengendara lebih waspada terhadap lingkungan sekitarnya.
Pengendara yang tidak menyadari keberadaan polisi tidur dapat mengalami kerugian, baik dari segi kendaraan maupun keselamatan. Selain itu, potensi kecelakaan juga meningkat karena polisi tidur yang tidak memiliki marka yang jelas.
Pemasangan polisi tidur harus memperhatikan kelancaran lalu lintas dan tidak membahayakan pengendara. Jika polisi tidur dipasang di lokasi yang tidak tepat, dapat menyebabkan kemacetan dan risiko kecelakaan.
Mari kita bahas lima fungsi sebenarnya dari polisi tidur yang mungkin belum banyak disadari yang dilansir dari Speedhumpsaustralia.com.
Penempatan alat pembatas kecepatan pada jalur lalu lintas dapat didahului dengan pemberian tanda dan pemasangan rambu Tabel one No 6b yaitu peringatan tentang jalan tidak datar.
Jika masyarakat merasa perlu memasang polisi tidur karena alasan keselamatan, berikut langkah yang bisa dilakukan:
Polisi tidur dinamis berbeda dari polisi tidur konvensional dimana hanya akan aktif jika kendaraan yang melintas klik di sini di atasnya melaju melebihi batas kecepatan tertentu.
Untuk menjaga keselamatan saat melewati polisi tidur, pengendara disarankan untuk mengurangi kecepatan sebelum melintas.
Namun membuat polisi tidur perlu dilakukan atas izin warga maupun RT setempat, apalagi jika dilakukan di lingkungan perumahan. Jangan pelajari lebih lanjut sampai seperti kasus yang terjadi di Bogor, seorang pria ditusuk karena diduga bikin polisi tidur di perumahan tanpa izin RT.